Indonesia memiliki wilayah lautan yang luas. Laut yang luas serta hasil laut yang memadai merupakan keistimewaan bagi negara kita. Akan tetapi hasil tambang Indonesia juga baik dalam kancah dunia. Sumber daya tambang Indonesia tidak perlu diragukan lagi karena beberapa hasil tambang Indonesia ada yang di ekspor ke luar negeri, hal ini tentunya dapat meningkatkan nilai ekonomi Indonesia. Adapun sumber daya tambang di Indonesia yang masih ada hingga saat ini diantaranya adalah:
Sponsors Link
1. Minyak Bumi dan Gas Alam
Sumber daya tambang yang pertama adalah minyak bumi dan gas alam. Minyak bumi merupakan contoh sumber daya alam yang saat ini keberadaannya semakin sulit ditemukan dan tidak dapat diperbaharui. Hal ini karena proses pembentukan minyak bumi membutuhkan waktu yang cukup lama.
Sponsors Link
1. Minyak Bumi dan Gas Alam
Sumber daya tambang yang pertama adalah minyak bumi dan gas alam. Minyak bumi merupakan contoh sumber daya alam yang saat ini keberadaannya semakin sulit ditemukan dan tidak dapat diperbaharui. Hal ini karena proses pembentukan minyak bumi membutuhkan waktu yang cukup lama.
Minyak bumi dan gas yang merupakan sumber utama dalam perindustrian, transportasi serta rumah tangga ini semakin lama semakin menipis, maka dari itu perlu dijaga kelestariannya. Di Indonesia minyak bumi yang dihasilkan dapat dikatakan dalam kondisi yang cukup baik, karena setidaknya potensi minyak bumi indonesia berkisar 4,3 milyar barrel. Adapun wilayah Indonesia yang dijadikan sebagai tambang minyak bumi antara lain adalah Lhoksumawe, Muara Enim, Majalengka, Cilacap, Amuntai dan Sorong.
2. Batu Bara
Batu bara yang merupakan hasil tambang ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar utama dalam pembangkit listrik tenaga uap, perindustrian serta peleburan biji logam. Proses pembentukan batu bara ini juga memakan waktu yang lama hampir sama dengan proses pembentukan minyak bumi. Di Indonesia sendiri hasil tambang batu bara mencapai 246 juta ton dengan suku cadang hanya 0,5 %. Adapun wilayah yang menghasilkan tambang batu bara antara lain adalah Tanjung Enim, Sungai Berau dan Sumatera Barat.
3. Timah
Biji timah merupakan hasil dari pelapukan batuan granit. Biasanya timah digunakan dalam pembuatan kaleng, pelapis besi dan tube. Akan tetapi biji timah yang diolah lebih lanjut menjadi logam timah ini biasanya digunakan sebagai pembungkus permen, rokok, coklat dan sebagainya karena logam timah tersebut tipis menyerupai kertas timah. Di Indonesia sendiri hasil timahnya menduduki peringkat 4 di dunia dengan presentase suku cadangnya 8,1% dari jumlah cadangan timah di dunia. Adapun wilayah Indonesia yang menghasilkan timah antara lain adalah Pulau Bangka, daratan Riau, Pulau Karimun dan Manggara (Belitung).
4. Emas
Emas di Indonesia memiliki suku cadang 2,3% dari jumlah keseluruhan cadangan emas di dunia. Sedangkan produksi hasil emas di Indonesia sendiri memiliki presentasi 6,7% sehingga berada di posisi keenam dunia. Emas ini biasanya dimanfaatkan untuk dibuat untuk perhiasan dan aksesoris lainnya. Adapun wilayah di Indonesia yang menghasilkan emas antara lain di Meuleboh (Aceh), Bengkalis (Sumatera), Logas (Riau) dan Cikotok (Jawa Barat).
5. Tembaga
Tembaga adalah hasil tambang yang digunakan dalam bidang kelistrikan, hal ini karena tembaga memiliki sifat penghantar listrik yang baik. Akan tetapi tembaga juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kuningan, pipa air, industri konstruksi dan lain sebagainya. Adapun suku cadang tembaga di Indonesia adalah 4,1% dari jumlah suku cadang tembaga di dunia dan memiliki presentasi 10,4% sebagai penghasil tambang tertinggi. Adapun pertambangan tembaga ini berpusat di Papua, akan tetapi ada beberapa daerah yang juga menghasilkan tambang tembaga seperti di Cikotok (Jawa Barat) dan Tirtamaya (Jawa Tengah).
6. Mangan
Mangan merupakan tambang yang berupa logam hitam yang biasanya digunakan dalam pembuatan batu baterai, untuk campuran besa pada pembentukan baja, keramik dan lain sebagainya. Adapun wilayah Indonesia yang menghasilkan tambang mangan diantaranya Tasikmalaya, Kiripan dan Martapura.
7. Nikel
Nikel merupakan logam yang memiliki warna putih sedikit kelabu, bahannya agak keras dan tidak cepat berkarat. Nikel ini dapat dicampur dengan besi agar mutunya lebih baik atau bisa dengan logam lain seperti tembaga dalam pembuatan kuningan atau perunggu. Tidak hanya itu saja, nikel ini juga dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan uang logam. Adapun presentase hasil nikel Indonesia adalah 8,6% serta memiliki suku cadang sebesar 2,9%. Adapun daerah-daerah yang menghasilkan nikel di Indonesia diantaranya Bengkalis di Sumatera, Cikotok di Jawa Barat, Meuleboh di Aceh, Rejang Lebong di Bengkulu dan Logas di Riau.
8. Intan
Intan merupakan hasil tambang yang struktur batuannya paling keras. Dalam bidang pertambangan, intan biasanya digunakan untuk mata bor, akan tetapi seiring berjalannya waktu saat ini intan dijadikan sebagai batu permata karena keindahannya. Agar menjadi intan permata, maka intan yang ditambang tersebut digosok terlebih dahulu. Adapun daerah yang menghasilkan intan terbesar di Indonesia adalah Mertapura di Kalimantan.
9. Batu Gamping
Batu gamping atau sering disebut sebagai batu kapur merupakan sumber daya tambang yang biasanya digunakan dalam industri bangunan. Biasanya batu gamping dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan semen, akan tetapi juga dapat digunakan sebagai pupuk bagi tanah yang kurang akan zat kapur ( baca : Tanah Kapur ). Pengambilan batu kapur sendiri dilakukan dengan cara digali di sekitar bukit kapur yang ada. Adapun wilayah Indonesia yang terdapat tambang batu kapur diantaranya di Pulau Jawa, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Selatan Bali dan Irian Jaya Selatan.
10. Batu Pualam
Batu pualam atau batuan marmer merupakan batuan yang berasal dari batuan kapur yang dibuat akibat suhu serta tekanan yang tinggi. Biasanya marmer ini digunakan dalam bahan pembuatan keramik serta dinding bangunan. Akan tetapi ada di beberapa daerah yang menjadikan batu marmer ini sebagai hasil seni ukir. Adapun wilayah Indonesia yang menghasilkan batu marmer diantanya adalah di Trenggalek, Tulungagung serta Banjarnegara.
11. Bauksit
Bauksit merupakan salah satu biji alumunium. Adapun manfaat dari bauksit diantaranya adalah untuk pembuatan badan pesawat terbang, peralatan dapur, kapal dan lain sebagainya. Bauksit didapatkan dari lumpur yang basah kemudian dibersihkan sampai lumpur tersebut tidak menempel. Bauksit ini juga menjadi bahan tambang yang di ekspor ke negara lain seperti Jepang. Adapun wilayah Indonesia yang menghasilkan tambang bauksit diantaranya Pulau Bintang dan Pulau Koyang.
Itulah 11 sumber daya tambang di Indonesia beserta manfaatnya. Semoga hasil tambang Indonesia tetap terjaga kelestariannya dan tidak punah dalam beberapa tahun kedepan.
Sumber : ilmugeografi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar